Minggu, 31 Oktober 2010

MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI GEBYAR BAHASA 2010
Oleh
Siti Zulda

Dengan penuh semangat, hampir ditiap harinya pada Pukul 08.00 pagi sudah terdapat beberapa anggota HMPS PBSID (Himpunan Mahasiswa Program Studi Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia Dan Daerah) yang juga merangkap sebagai panitia Gebyar Bahasa 2010 bercengkrama didepan ruangan sekretariat HMPS membahas hal-hal urgen terkait dengan persiapan untuk melaksanakan kegiatan Gebyar Bahasa 2010. Gebyar Bahasa adalah salah satu kegiatan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda. Latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini adalah karena masifnya arus globalisasi yang membawa perubahan pada tata nilai budaya suatu bangsa. Budaya asing yang juga tak seiring dengan budaya ketimuran bangsa kita, disadari atau tidak telah merongrong negeri ini. Di sisi lain, masyarakat Indonesia cenderung lupa terhadap kearifan lokal budayanya. Sehingga, upaya untuk  membangun karakter bangsa yang kokoh menjadi “PR” bagi semua elemen bangsa untuk segera dituntaskan. Untuk itu, pendidikan bahasa menjadi begitu bermakna untuk membangun karakter yang kokoh bagi bangsa ini.
Nah, Sebagai anak bangsa yang peduli terhadap kondisi di negeri ini, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah (HMPS PBSID) bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhalu hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan bangsa yang tengah melanda ini. Langkah konkrit yang yang ditempuh salah satunya adalah dengan menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bertajuk GEBYAR BAHASA 2010 se-Sulawesi Tenggara dengan tema: “Membangun Karakter Bangsa yang Kokoh Melalui Pendidikan Bahasa Indonesia”.  Program GEBYAR BAHASA 2010  se- Sulawesi Tenggara ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan generasi muda. Program ini akan menjadi agenda tahunan dan sebagai sebuah sarana untuk  mengokohkan jati diri bahasa Indonesia. Adapun TUJUAN kegiatan ini, yaitu: 1)  sebagai sarana pewacanaan bahwa Pendidikan Bahasa Indonesia memiliki peran yang penting dalam membangun karakter bangsa, 2) sebagai ajang silaturahim dan sarana untuk mengajak semua elemen bangsa ikut serta dalam mengkampanyekan pembentukan karakter dan pengokohan jati diri bangsa melalui Bahasa Indonesia, 3) melakukan kajian tentang pentingnya Bahasa Indonesia dalam membentuk karakter dan mengokohkan jati diri bangsa, dan 4) Terbentuknya pribadi-pribadi dengan karakter yang baik dan kokoh sehingga terwujud karakteristik bangsa yang didambakan.
Kegiatan ini sangat-sangat baik untuk dilaksanakan. Sebab, item-item kegiatannya, seperti:
1.    Seminar Nasional Bahasa
2.    Lomba Cerdas Cermat Bahasa (LCCB) Tingkat SD se-Sultra
3.    Lomba Cepat Tepat Bahasa (LCTB)Tingkat SMP se-Sultra
4.    Lomba Mendongeng Tingkat SD se-Sultra
5.    Lomba Pidato Dua Bahasa Tingkat SMP se-Sultra
6.    Lomba Karya Tulis Siswa (LKTS) Tingkat SMA se-Sultra
7.    Lomba Mengisi Teka Teki Silang Bahasa Tingkat SMP dan SMA se-Sultra
8.    Pawai Bahasa
Merupakan bagian-bagian yang sangat penting yang diharapan akan berguna untuk menumbuhkembangkan minat serta kepedulian generasi muda terhadap Indonesia dalam membangun karakter bangsa. Namun, pada item yang ketiga dan delapan adalah hal baru yang coba ditawaran oleh HMPS PBSID. Dimana, saat ini dongeng sudah terkikis dengan hadirnya kemajuan teknologi yang begitu pesat. Dongeng yang biasanya berfungsi sebagai pengantar tidur anak-anak, kini telah diganti dengan handphone untuk internetan atau untuk mendengaran musik. Anak-anak sudah tak pernah lagi mau mendengar bahkan membaca dongeng. Padahal, dongeng merupakan alat sederhana yang didalamnya terdapat unsur amanat yang nantinya dapat memotivasi seorang anak untuk melakukan hal-hal terbaik dihidupnya. Sementara pawai bahasa merupakan tindak lanjut untuk mengingatkan masyarakat terhadap sumpah yang telah dicanangkan oleh para pejuang-pejuang bangsa tempo dulu dalam upaya untuk menyatukan bangsa kita ini seperti yang tercantum dalam SUMPAH PEMUDA tanggal 28 Oktober 1928. Semua item-item kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengokohkan karakter bangsa, khususnya bagi generasi muda penerus bangsa  dikalangan pelajar.
Bukankah ini adalah sesuatu yang bermanfaat untuk membangun karakter bangsa???

Nah, Melalui kegiatan GEBYAR BAHASA 2010 ini, mari tunjukkan kepedulian kita terhadap bangsa dengan mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, khususnya bagi pelajar di wilayah Sulawesi Tenggara.